A.
Pengenalan Dell
Dell,
Inc. (NASDAQ: DELL), adalah sebuah perusahaan berbasis di Round Rock, Texas,
Amerika Serikat, memproduksi dan memasarkan perangkat keras komputer
(kebanyakan klon IBM). Sebagian pasarnya berada di komputer pribadi, namun Dell
juga menjual server, alat penyimpanan data, switch jaringan, dan kluster
komputer untuk perusahaan.
Pada
2005 Dell, Inc. telah menjadi salah satu perusahaan yang paling dipandang. Pada
Februari 2005, Dell tampil di tempat pertama di dalam urutan "Perusahaan
Paling Dibanggakan" majalah Fortune.
B. Sejarah
Dell
Dell
Inc. adalah perusahaan yang bergerak dalam industri teknologi informasi. Pada
awal berdirinya, yaitu tahun 1984 perusahaan ini bernama PCs Ltd. Seiring
berjalannya waktu, perusahaan yang dirintis oleh Michael Dell ini terus
mengalami peningkatan yang cukup siginifikan sehingga berganti nama menjadi
Dell Computer dan pada akhirnya menjadi Dell Inc. Perusahaan yang berbasis di
Austin-Texas ini merupakan produsen perangkat keras komputer, perangkat lunak,
bahkan layanan-layanan lain yang berkaitan dengan teknologi komputer. Hingga
tahun 2008, pangsa pasar Dell Inc. telah mencakup kawasan Amerika, Asia, Eropa,
bahkan sebagian Afrika. Dell percaya bahwa pendekatan yang dia lakukan dalam
bisnis computer memiliki dua manfaat: (1) memotong distributor dan dealer
retail menghilangkan kenaikan dalam reseller. (2) membuat sesuai dengan pesanan
mengurangi biaya dan resiko yang berkaitan dengan kepemilikan persediaan dalam
jumlah besar baik untuk komponen perakitan dan barang jadi.
Berbekal
strategi dan model bisnis berupa pemasaran secara langsung dan produksi
berdasarkan pesanan ini, Dell mampu bersaing dalam pasar global. Strategi
tersebut menjadikan proses bisnis Dell Inc. lebih efisien dibandingkan para
pesaingnya sehingga Dell Inc. mampu menjadi low-cost provider dalam industri
komputer.
Pada
tahun 1985, perusahaan memproduksi (di Zimbabwe) komputer pertamanya yang
diberi nama “Turbo PC”. Komputer yang merupakan hasil rancangan sendiri
tersebut menggunakan prosesor Intel 8088-compatible dan berjalan pada kecepatan
8MHz. Sistem komputer tersebut ditawarkan melalui majalah komputer nasional
untuk penjualan langsung kepada konsumen. Konfigurasi dari komputer yang
ditawarkan masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan konsumen berdasarkan
pilihan-pilihan konfigurasi yang ada. Penawaran ini memungkinkan harga jual
yang lebih murah dibandingkan dengan merek-merek ritel yang sudah ada dan
kemudahan bagi konsumen dengan tidak perlu merakit komponen sendiri. Walaupun
bukan termasuk perusahaan pertama yang berbisnis dengan model usaha seperti
ini, PC’s Limited merupakan salah satu perusahaan pertama yang sukses dengan
model usaha tersebut. Perusahaan Dell meraih pendapatan kotor lebih dari $73
juta pada tahun pertama.
Pada
tahun 1989, PC’s Limited mengoperasikan program on-site-service (layanan
ditempat) pertama kali sebagai pengganti dari pusat layanan yang biasa
disediakan oleh peritel-peritel lokal. Juga pada tahun 1987, perusahaan mulai
beroperasi di Inggris; diikuti dengan 11 negara-negara lain dalam kurun waktu 4
tahun. Pada tahun 1989, estimasi nilai bisnis perusahaan naik dari $30 juta
menjadi $80 juta yang berasal dari penawaran saham publik awal (initial public
offering) sebanyak 3,5 juta lembar saham dengan harga $8,50 per lembarnya.
Kemudian pada tahun 1988 perusahaan berubah nama menjadi “Dell Computer
Corporation“
Pada
tahun 1990, Dell Computer Corporation mencoba menjual produk-produknya secara
tidak langsung melalui warehouse-clubs dan computer-superstores, namun memperoleh
hasil yang kurang memuaskan, dan kembali fokus pada model usaha penjualan
produk langsung ke konsumen. Di tahun 1992, Majalah Fortune memasukan Dell
Computer Corporation kedalam daftar 500 perusahan besar dunia. Dan pada
akhirnya pada tahun 1996 Dell mulai menjual produknya melalui internet.
Pada
tahun 1999, Dell mengambil alih perusahaan Compaq dan menjadi penjual Computer
Personal terbesar di Amerika Serikat dengan pendapatan $25 Milyar sesuai dengan
laporan bulan Januari 2000. Untuk melengkapi expansi diluar komputer, para
pemegang saham setuju mengubah nama perusahaan menjadi “Dell Inc.” pada rapat
tahunan perusahaan tahun 2003. Pada bulan Maret 2002, Dell mencoba memasuki
pasar multimedia dan home-entertainment dengan memperkenalkan produk televisi,
handhelds, dan pemutar suara digital. Dell juga memproduksi printer Dell untuk
pengguna rumahan dan kantor-kantor kecil. Michael Dell mengundurkan diri
sebagai CEO pada tanggal 16 Juli 2004, namun tetap mempertahankan kedudukan
sebagai Ketua Dewan Komisaris. Kevin Rollins yang telah memegang berbagai
jabatan eksekutif di perusahaan Dell, ditunjuk sebagai CEO yang baru.
Pada
tanggal 22 Desember 2004, perusahaan Dell mengumumkan akan membangun pusat
perakitan baru di daerah Winston-Salem, Carolina Utara; Dewan pemerintahan kota
menyediakan paket insentif sebesar $37,2 Juta untuk Dell. Amerika Serikat
memberikan $250 Juta paket insentif dan pengurangan-pengurangan pajak. Pada
bulan Januari 2005, kontribusi penjualan dari pasar internasional pada kedua
kuartal tahun fiskal 2005 meningkat, sesuai dengan pengumuman yang diungkapkan
perusahaan. Pada bulan Februari 2005, Dell muncul pertama kali dalam daftar
“Perusahaan yang Paling Disegani’ yang dikeluarkan oleh Majalah Fortune. Pada
bulan November 2005, Majalah BusinessWeek mengeluarkan artikel “It’s Bad to
Worse at Dell” yang berisi tentang ketidakmampuan Dell dalam memenuhi target
perkiraan pemasukan dan penjualan yaitu lebih buruk daripada yang diperkirakan
pada kinerja finansial kuartal ketiga -suatu pertanda buruk untuk perusahaan
yang selalu menghargai rendah pemasukannya. Dell mengakuinya bahwa cacat
kapasitor yang terdapat pada motherboard Optiplex GX270 dan Optiplex GX280 saja
sudah menghabiskan dana perusahaan sebesar $300 Juta. CEO Kevin Rollins sebagian
menyalahkan buruknya kinerja perusahaan pada fokus PC low-end
Pada
tanggal 23 Maret 2006, Dell membeli perusahaan pembuat perangkat keras komputer
Alienware. Rencananya, Allienware tetap diijinkan beroperasi secara independen
melalui manajemen yang sudah ada. Diharapkan Allienware dapat memperoleh
manfaat dari proses produksi Dell yang efisien. Pada tanggal 31 Januari 2007,
Kevin Rollins, CEO perusahaan yang mejabat sejak tahun 2004, mengundurkan diri
dari jabatan CEO dan Direktur secara tiba-tiba. Michael Dell kembali masuk
sebagai CEO perusahaan. Investor dan para pemegang saham lainnya beranggapan
pengunduran diri Kevin Rollin diakibatkan oleh buruknya performa perusahaan.
Pada saat yang sama, perusahaan mengumumkan untuk keempat kalinya dalam lima kwartal
bahwa pendapatan perusahaan akan gagal mencapai prakiraan analis yang telah
ditetapkan.
Pada
bulan Februari 2007, Dell menjadi subyek penyelidikan resmi yang dilakukan oleh
US SEC dan US Attorney General dari Distrik Selatan, New York. Perusahaan belum
secara formal membukukan laporan keuangan antara kwartal ketiga atau keempat
pada tahun fiskal 2006, dan beberapa tuntutan melawan hukum lainnya yang
merupakan sebagai akibat dari (buruknya) performa fiskal baru-baru ini (2007).
Minimnya laporan keuangan formal dapat mengakibatkan sebuah perusahaan
dikeluarkan dari daftar NASDAQ, namun Dell menanggapi kemungkinan tersebut
sehingga perdagangan saham dapat mungkin terus dilakukan dengan normal.
Pada
tanggal 1 Maret 2007, Dell mengeluarkan pendahuluan laporan keuangan empat
bulanan yang menunjukkan penjualan kotor sebesar $14,4 Milyar, turun 5% dari
tahun sebelumnya, dan pendapatan bersih sebesar $687 Juta (30 sen per saham),
turun 33%. Pendapatan bersih perusahaan mungkin saja lebih rendah lagi jika
tidak dilakukannya penghilangan bonus-bonus karyawan, yang kalau dihitung
sekitar 6 sen per saham. NASDAQ telah memperpanjang tenggat waktu untuk
pembukuan laporan keuangan sampai 4 May. Pesaing utama dari Dell Inc. adalah
Hewlett-Packard yang hingga akhir tahun 2008 tetap menjadi pemimpin pangsa
pasar global dalam industri komputer. Mengandalkan strategi dan model bisnis
unik yang dimiliki oleh Dell Inc., perusahaan tersebut bertekad untuk menjadi
pemimpin dalam pasar komputer dan mengalahkan pesaing utamanya. Selama tahun
2004 – 2005, Dell mengungguli Hewlett-Packard menjadi pemimpin pasar dalam
pasar PC. Namun, kepemimpinan Dell dalam pasar global berlangsung singkat. HP
yang dipimpin oleh CEO yang baru, merevitalisasi stratetegi dan memperpendek
jarak secara dramatis dengan Dell sebagai pemimin pasar pada tahun 2006 dan
mendapatkan kepemimpinan pasar global dengan cukup lebar pada tahun 2007 (HP
18.8% sedangkan Dell 14.9 dalam market share). Di Amerika Serikat, Dell
berusaha ntuk menahan kebangkitan HP pada 2006 – 2007. Dell memimpin 33.6%
pasar PC di amerika Serikat pada tahun 2005, melebihi HP (19.5%) dan cukup jauh
meninggalkan Apple, Acer, Toshiba, Gateway dan Lenovo/IBM dalam market share di
Amerika Serikat. Pada tahun 2007, market share Dell di Amerika Serkat turun
menjadi 28% sementara HP naik menjadi 23.9%.
Sebagai
tambahan, Dell juga membuat berbagai kategori produk. Pada tahun 2001-2002,
Dell menjual alat penyimpanan data yang bekerja sama dengan dengan EMC. Dell
juga mulai menjual data routing switcher, kategori yang didominasi oleh Cisco
System, printer dan printer cartridge yang didominasi oleh HP, flat screen LCD
TV dan peralatan toko retail. Del juga menjual MP3 player bernama Dell DJ yang
berada di posisi kedua setelah iPod dari Apple. Dell juga plasma screen TV
sebagai salah satu produknya pada tahun 2004. Sejak tahun 1990, Dell telah
memasarkan CD dan DVD drive, printer, scanner, modem, monitor, kamera digital,
memory card, alat penyimpanan data dan speaker. Sejauh ini, terbukti bahwa
berbagai produk baru dan bisnis dari Dell cukup menguntungkan. menurut Michael
Dell, “We believe that all our businesses should make money. if a business
doesn’t make money, if you can’t figure out how to make money in that business,
you shouldn’t be in that business.”
C. Visi
dan Misi Dell Computer
v Visi
Melalui
komunitas partnership yang efektif dan strategis, Dell membantu program
pelayanan pendidikan yang menempatkan akses teknologi yang paling kritis dan
dasar yang diperlukan oleh komunitas Dell sebagai prasyarat untuk sukses di
dunia digital.
v Misi
1.
Menjadi perusahaan komputer yang paling
berhasil di dunia dalam hal memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
2.
Berusaha memenuhi harapan terbaik para
pelanggan terhadap kualitas, teknologi, harga, tanggung jawab dan pelayanan.
3.
Menjadi perusahaan yang memiliki
kemampuan penyesuaian yang fleksibel, karyawan yang bisa saling bekerja sama,
dan memiliki kestabilan finansial.
D. Produk,
merk dan Cakupan klien Dell
Perusahaan
Dell memasarkan merk-merk khusus untuk kelompok konsumen yang berbeda.
Biasanya, merk Optiplex, Latitude dan Precision ditujukan untuk kalangan bisnis
mengengah dan skala besar, dimana iklan perusahaan lebih menekankan pada masa
pakai yang panjang, keandalan dan kemampuan untuk terus beroperasi. Merk
Dimension, Inspiron dan XPS lebih berorientasi pada konsumen, pelajar, dan
lingkungan rumah-kantoran skala kecil, menekankan pada harga, performa dan
kemampuan untuk dikembangkan lebih lanjut. Tahun 2005, Dell memperkenalkan
kembali merk Dell XPS yang ditujukan pada pasar gamer yang mampu mendatangkan
banyak keuntungan. Sistem desktop XPS menggunakan warna perak ketimbang hitam
untuk warna casing seperti yang biasa ditemukan pada PC Dell keluaran-keluaran
terbaru. Dell juga menambah keanekaragaman jajaran produknya meliputi USB
Keydrives, LCD Televisions dan printer.
E. Supply
Chain Management di Perusahaan Dell Computer
Sejak
awal berdirinya perusahaan Dell menggunakan sistem penjualan langsung kepada
pelanggan. Hal ini menyebabkan Dell tidak memerlukan pihak pengecer atau
penghubung ke konsumen. Dell mempertahankan kekuatannya dalam menjual secara
langsung ini, mengurangi inventory dan meningkatkan return on capital. Kunci
strateginya ialah kerampingan, kecepatan dan fleksibilitas. Operasi Dell
diteliti dan dianalisis terus menerus untuk mencari celah-celah menghilangkan
atau mengurangi waktu yang digunakan tanpa menambah nilai barang. Analisis dan
penelitian ini diutamakan pada proses pengadaan barang dan pembuatan produk.
Pada tahun 1997, Dell tidak hanya menjadi model dari JIT (just in time)
manufacturing, tetapi juga perusahaan yang menetapkan sendiri waktu standar
untuk perusahaan-perusahaan anggota supply chain dari alur produksi Dell.
Misalnya saja sebagian besar dari komponen hanya boleh disimpan di gudang Dell
selama rata-rata 15 menit saja. Dell mempunyai pabrik di Austin (Texas),
Limerick (Ireland) dan Penang (Malaysia) dan ketentuan tersebut berlaku untuk
ke tiga pabrik tersebut. Banyak dari komponen tersebut tidak boleh dipesan
sebelum Dell menerima pesanan dari pelanggan.
Untuk
mendapatkan tingkatan kerja sama dan integrasi seperti itu, Dell telah
menciutkan jumlah pemasok dari 204 perusahaan menjadi 47 perusahaan saja pada
tahun 1992. Selain itu, diutamakan dipilih pemasok yang lokasinya berada dekat
dengan pabrik-pabriknya dan bukan dari pabrik yang jauh letaknya, meskipun
biaya pabrik lokal tersebut lebih mahal. Model direct selling atau direct
business model yang dikembangkan Dell tersebut, menghasilkan
keuntungan-keuntungan sebagai berikut :
a.
Mengurangi inventory
b.
Berarti mengurangi inventory carrying cost
c.
Mengurangi biaya penjualan
d.
Menambah fleksibilitas dalam menghadapi perkembangan pasar
e.
Langsung berhubungan dengan pelanggan sehingga mampu langsung memberikan
layanan pada pelanggan
Ada
satu strategi lagi yang dikembangkan oleh Dell, yaitu membuat komputer dengan
komponen yang tersedia di pasaran, sehingga tidak perlu membuat komponen
sendiri. Ini membebaskan Dell dari keharusan menumpuk komponen sendiri sebelum
merakitnya menjadi komputer.
Strategi
terakhir ini memberikan keuntungan-keuntungan tambahan seperti misalnya :
a.
Tidak perlu mempunyai aset berupa mesin dan peralatan
b.
Tidak perlu membangun bagian research and development
c.
Tidak perlu mempunyai pegawai banyak
F. Pengukuran Kinerja Model Supply Chain Pada
Dell Computer
Dalam
paper “Performance Meansurement and Performance Models for Supply Chain
Decision Making” yang ditulis oleh Y Narahari dan Shantanu Biswas, pengukuran
kinerja model supply chain dibagi menjadi dua, yaitu secara kualitatif dan
kuantitatif. Pengukuran kinerja secara kualitatif meliputi kepuasan pelanggan
dan kualitas produk. Pengukuran kinerja secara kuantitatif meliputi lead time
dari pemesanan ke pengiriman, supply chain response time, fleksibilitas, dan
banyak yang lain. Pengukuran kinerja metode kuantitatif ini dibagi lagi menjadi
dua, yaitu pengukuran kinerja Non-Financial dan Financial.
Pada
kajian kali ini akan digunakan pengukuran kinerja dengan menggunakan metode
kuantitatif.
a. Pengukuran
Kinerja Non-Financial
Pengukuran
kinerja non-financial meliputi cycle time, level layanan pelanggan, level
inventory, resource utilization, performa-bility, fleksibilitas, dan kualitas.
1. Cycle
Time
Pada suatu proses bisnis dikenal adanya
lead time dan supply chain time, keduanya merupakan waktu delay dari pesanan ke
penerimaan pelanggan. Dell memiliki slogan yang menggambarkan lead time yang
dapat terjadi pada proses bisnisnya, yaitu “apabila kita memiliki persediaan
untuk 11 hari, sedangkan pesaing kita memiliki untuk 80 hari maka pada saat
misalnya ada chips baru dari Intel, kita akan bisa memasarkannya 69 hari lebih
cepat”. Pada referensi lain, untuk melakukan pembelian ke Dell, pelanggan cukup
memutar saja nomor Website dan mengikuti petunjuk yang ditayangkan di layar
monitor. Pelanggan akan menerima konfirmasi pesanannya dalam waktu 5 menit
setelah memesannya dan dalam waktu 36 jam (3 hari) sesudah itu, pesanannya akan
selesai dibuat dan keluar dari production line untuk dimuat di truk pengangkut.
Sebagian besar dari waktu yang digunakan bukan untuk asembling produk tersebut,
tetapi untuk pemasangan software dan pengetesannya. Dell mengharapkan bahwa
pembayaran dapat dilakukan, dengan credit card melalui internet, dalam waktu 24
jam sesudah pemesanan dilakukan. Bandingkan misalnya dengan pesaingnya yang
besar seperti Compaq, yang harus menunggu pembayaran sampai 35 hari dari
penyalur utamanya.
2. Level Layanan Pelanggan
Beberapa strategi Dell dalam memuaskan
para pelanggan ialah memberikan layanan yang kecil-kecil tetapi sangat berguna
bagi pelanggan seperti :
a.
Membantu merencanakan konfigurasi komputer
b.
Memasang software standar
c.
Memasang asset sticker
d.
Mengunjungi pelanggan untuk memberikan layanan purna jual
e.
Membantu dalam pembelian PC dan layanannya
f.
dan sebagainya
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar