Pada kali ini saya akan
membahasa tentang pengertian dari desain grafis yang terdiri dari pengertian
desain grafis kemudian dilanjutkan dengan histori/sejarah, perkembangan desain grafis, beberapa tipe
desain grafis dan beberapa pengertian kata – kata yang berhubungan dengan
desain grafis
A. DESIGN GRAPHIC
Desain Grafis berasal
dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau
perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang.
Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak
mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara
kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran
khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini,
sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna
dalam bidang gambar. Kemudian merujuk dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas, Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi
simbol-simbol yang bisa dibunyikan. desain grafis diterapkan dalam desain
komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat
merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis
mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya
tipografi ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
I. HISTORY OF DESIGN GRAPHIC
Kata Desain grafis
(Graphic Design) pada awalnya diperkenalkan oleh Willian Addison Dwiggins
seorang Desainer berkebangsaan Amerika pada buku yang berjudul New Kind of
Printing Calls for New Design pada tahun 1922. Sedangkan Raffe’s Graphic Design
(1927) dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis.
Akan tetapi pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari
jejak peninggalan manusia zaman dahulu dalam bentuk lambang-lambang grafis
(sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf).
Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan
ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain).
Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan
komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti
sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi.
Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan
berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux,
Perancis. Selain itu juga dapat dilihat pada zaman Romawi manusia sudah
mengenal huruf alphabet yang masih digunakan hingga saat ini.
1.1 The Advent of Printing
Desain grafis berkembang
pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan
tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468)
menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan
menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan
anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi
buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan
informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg
bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter
Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin
Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan
Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman
terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf
(tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon.
Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
1.2 Emergency of The Design Industry
Pengaturan tentang
Desain Industri dikenal pada abad ke-18 terutama di Inggris karena adanya
Revolusi Industri. Desain Industri awalnya berkembang pada sektor tekstil dan
kerajinan tangan yang dibuat secara massal. UU pertama yang mengatur mengenai
Desain Industri adalah “The designing and printing of linens, cotton, calicoes
and muslin act” sekitar tahun 1787. Pada saat ini Desain Industri hanya dalam
bentuk 2 Dimensi. Sedangkan Desain Industri dalam bentuk 3 (tiga) Dimensi mulai
diatur melalui Sculpture Copyright Act 1798 pengaturannya masih sederhana hanya
meliputi model manusia dan binatang. Perkembangan industi desain grafis tumbuh
seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari
berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang
pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun
1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu
pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis,
beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton
and Rick Poynor.
1.3 Tweenteeth Century Design
Dari tahun 1891 sampai
1896, William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang
dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih
bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan
adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori
pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari
pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara
tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun
1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert
Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang
berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka
mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20.
II. TYPE OF GRAPHIC DESIGN
1. Drafter
Desainer khusus untuk
membuat arsitektur dan rancang bangun yang simetris dan digunakan untuk
keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan ketelitian tinggi dan rancangan.
Membutuhkan orang orang yang ahli di software (Autocad, Archicad, 3d revit
architecture). Sangat dibutuhkan di dunia arsitektur dan industri.
2. Editor
Desainer khusus untuk
membuat kover, sampul, banner, dsb. Dan juga membuat karya karya desain grafis
misalnya: brosur, kartu nama, pin, logo, poster, dsb. Yang memerlukan sentuhan
pandangan dan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw,A dobe
Photoshop, Freehand, Illustrator. Sangat dibutuhkan di dunia periklanan dan
publikasi.
3. Layouter
Desianer khusus untuk
membuat tatanan layout sebuah majalah atau koran atau publikasi yang lainya dan
diharuskan mempunyai feel untuk tata letak agar enak dilihat. Sedangkan
aplikasi yang harus dikuasai adalah Adobe Page Maker, MS.Publisher, Adobe In
Design. Sangat dibutuhkan dipercetakan dan industri koran/buku/majalah.
4. Art Director
Desainer khusus unuk
membuat karya karya seni dari komputer yang bisa digunakan untuk visual effects
ataupun hanya untuk hiasan saja. Membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuat
karya agung yang akan dibuat. Sedangkan software yang harus dikuasai adalah :
Corel draw, Photoshop, Photo paint, Art
creator. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman, seniman visualisator, foto
editing effects.
5. Fotografer
Desianer khusus yang
selain melakukan pengeditan foto juga merangkap sebagai fotografer, harus
memiliki talenta khas fotografer serta mampu mengedit foto sesuai event atau
yang perfect. Membutuhkan intelegensi tinggi kreativitas tinggi dan harus
menguasai adobe photoshop, ieworks, photo studio. Sangat dibutuhkan didunia
fotografi, foto editor, wartawan, dsb.
6. Animator
Desainer khusus bekerja
pada bidang motion graphic, iklan atau film fantasi. Harus memiliki daya tahan
tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi , pengalaman dan harus menguasai
Macromedia Flash, Adobe Flash, After Effects, 3d Maya, Gif Animator dan Corel
Rave. Dibutuhkan di dunia advertising, perfilman, pertelevisian.
7. Visualisator
Desainer khusus untuk
memberikan gambaran sebuah produk atau karya dalam bentuk real / 3d dan harus
memiliki kemampuan otak kanan yang cukup tinggi serta harus menguasai 3d Max, Autocad,
Swift 3d, Digital Clay. Sangat dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan
presentasi produk.
8. Video Editor
Desainer khusus untuk
mengedit video atau film dan juga merangkap sebagai video shooter, harus
memiliki imajinasi tinggi dan harus menguasai Adobe After Effects, 3d Maya,
Adobe Premiere, Ulead Video Studio, Sony Vegas, Pinneacle. Sangat dibutuhkan di
dunia perfilman dan industri musik.
9. Integrated Desainer
Desainer khusus yang
membutuhkan integrasi dengan programmer misalnya pembuatan game, cd interaktif,
web desain, dsb. Sedangakan anda harus menguasai hampir semua elemen desain.
Sangat dibutuhkan di industri informatika.
III. MODERN GRAPHIC DESIGN SUBFIELD
1. Interface design
Sejak munculnya World
Wide Web dan perangkat lunak komputer pengembangan, banyak desainer grafis
telah terlibat dalam desain antarmuka, dalam lingkungan yang biasa disebut
sebagai Graphical User Interface (GUI). Ini sudah termasuk desain web dan
desain perangkat lunak, ketika pengguna akhir interaktivitas adalah pertimbangan
desain tata letak atau antarmuka. Menggabungkan kemampuan komunikasi visual
dengan kemampuan komunikasi interaktif interaksi pengguna dan branding online,
desainer grafis sering bekerja dengan pengembang perangkat lunak dan pengembang
web untuk membuat kedua tampilan dan nuansa dari sebuah situs web atau aplikasi
perangkat lunak dan meningkatkan pengalaman interaktif dari pengguna atau web
pengunjung situs. Sebuah aspek penting dari desain antarmuka desain ikon.
2. User experience design
Pengalaman pengguna
desain mempertimbangkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan dan merespon
sebuah antarmuka, layanan atau produk dan menyesuaikan sesuai
3. Experiential graphic design
Experiential desainer
grafis mencoba untuk memecahkan masalah yang orang hadapi saat berinteraksi
dengan bangunan dan ruang. Contoh bidang praktek untuk desainer grafis
lingkungan yang wayfinding, placemaking, lingkungan bermerek, pameran dan
museum display, instalasi publik dan lingkungan digital.
IV. WHAT IS / EXPLANATION ABOUT
4.1 Animation
Animasi adalah gambar
begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan
mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan
hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di
atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses
pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator
harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari
keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam
perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi
yang menarik untuk disaksikan.
4.2 Architecture
Arsitektur
adalah seni yang dilakukan oleh setiap individual untuk berimajinasikan diri
mereka dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas,
arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan,
mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan,
arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot
dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses
perancangan tersebut.
4.3 Art Direction
Art director secara
teknis adalah koordinator lapangan yang melaksanakan eksekusi atas semua
rancangan desain tata artistik/gambar kerja yang menjadi tanggungjawab
pekerjaan production designer. Seluruh proses penyediaan material artistik
sejak persiapan hingga berlangsungnya perekaman gambar dan suara saat produksi
menjadi tanggunghawab seorang art director.
4.4 Communication Design
Komunikasi visual
(komunikasi melalui penglihatan) adalah sebuah rangkaian proses penyampaian
infromasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran
yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan
seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam
penyampaiannya.
4.5 Industry Design
Desain Industri adalah
penggunaan kedua diterapkan seni dan ilmu untuk meningkatkan estetika, desain,
ergonomi, fungsi, dan / atau kegunaan dari produk diterapkan, dan juga dapat
digunakan untuk meningkatkan pemasaran produk dan bahkan produksi. Peran
seorang desainer industri adalah untuk menciptakan dan melaksanakan solusi
desain untuk masalah bentuk, kegunaan, ergonomi fisik, pemasaran, pengembangan
merek, dan penjualan.
4.6 Copywriting
Copywriting adalah
hasil karya seorang copywriter yang berdiri sederajat dalam jajaran departemen
kreatif bersama art director dan visualizer, obyek copywriting adalah mengolah
kata dan menggunakan strategi kreatif periklanan yang mengacu pada hakikat
produk ataupun jasa yang hendak diiklankan serta benar-benar mempertimbangkan
keadaan pasar, konsumen, kondisi serta persaingan.
V. THE INFLUENCE OF GRAPHIC DESIGN IN OUR
WORLD
5.1 Culture Influency – Ethics in Graphic
design
Desain grafis berfungsi
sebagai filter melalui banyak komunikasi kami sebarluaskan. Desainer grafis
menemukan jati diri mereka dalam posisi unik menjadi penunggu informasi serta
menyediakan cermin yang mencerminkan budaya kontemporer. Pengaruh yang desainer
grafis terhadap bagaimana komunikasi yang disampaikan mungkin tidak selalu
jelas bagi mereka. Seringkali mereka terlibat dalam rincian proyek dan bahkan
tidak menyadari dampak pekerjaan yang mereka telah miliki.
5.2 Movies
Sebuah movies juga
disebut film, adalah serangkaian gambar diam yang, ketika ditampilkan di layar,
menciptakan ilusi gambar bergerak karena fenomena phi. Ilusi optik ini menyebabkan
penonton untuk merasakan gerakan kontinyu antara objek terpisah dilihat dengan
cepat berturut-turut. Sebuah film dibuat dengan memotret adegan yang sebenarnya
dengan kamera film; dengan memotret gambar atau model miniatur menggunakan
teknik animasi tradisional; dengan cara CGI dan animasi komputer; atau
kombinasi dari beberapa atau semua ini.
VI. Graphic Design in term of modelling human
computer interaction
6.1 Human Computer Intercation (HCI)
Human Computer
Interaction (HCI) adalah sekumpulan proses, dialog, dan kegiatan dimana
melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer. Saat kita
menggunakan komputer, kita sedang berinteraksi dengan komputer. Di waktu ini
kita sedang memberikan perintah kepada komputer, dan sistem komputer menerima
perintah kemudian ditanggapinya hingga pekerjaan kita selesai. Definisi HCI,
Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan
implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan
mempertimbangkan fenomena-fenomena disekitar manusia itu sendiri. Tujuan dari
HCI adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe),
artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk
mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility),
ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya
(eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras
dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu
lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan
utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat
meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya. Ketergunaan (usability) disini
dimaksudkan bahwa sstem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah
dipelajari baik secara individu ataupun kelompok.
6.2 User Exprience Design (UXD or UED)
Adalah proses
meningkatkan kepuasan pengguna dengan meningkatkan kegunaan, kemudahan
penggunaan, dan kesenangan yang diberikan dalam interaksi antara pengguna dan
produk. User experience design. meliputi interaksi manusia-komputer tradisional
(HCI) desain, dan meluas dengan menangani semua aspek dari produk atau jasa
seperti yang dirasakan oleh pengguna. User experience adalah setiap aspek
interaksi seseorang dengan sistem IT yang diberikan, termasuk antarmuka,
grafis, desain industri, interaksi fisik, dan manual.
Terimakasih telah
mengunjungi blog ini dengan segala jeripayah anda membaca demi menambah
pengetahuan serta wawasan anda.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://iwangraphic.wordpress.com/ruang-tamu/jenis-jenis-desain-grafis/
https://cinoyraz.wordpress.com/2011/10/02/pengertian-dan-histori-perkembangan-desain-grafis/
http://hatikuhidupku.blogspot.com/2009/08/apaan-sih-copywriting.html
http://www.ethicsingraphicdesign.org/morality/cultural-influence/
http://belajarhci.blogspot.com/2013/01/pengertian-hci-human-computer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar